Selamat dan Sukses atas terpilihnya Bpk. Wahyudin menjadi Ketua PTP FPBI Kyowa Indonesia yang baru untuk periode 2017-2019 hasil konferensi ke 6 yang diselenggaran pada tanggal 26 Februari 2017 yang lalu.
Kami berharap dengan hadirnya kepemimpinan yang baru akan membawa ruh perjuangan dan semangat positif yang baru pula dan dapat mengemban amanahnya dan semakin meningkatkan kinerja serta peran orgnisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh khususnya di PT Kyowa Indonesia.
Ucapan beribu Terimakasih atas panitia / penyelenggara Konferensi karena kesuksesannya menyelenggarakan Konferensi ke 6 PTP FPBI Kyowa Indonesia yang kali ini dihadiri lebih dari 400 anggota peserta konferensi. Kami sadari bukan hal yang mudah menarik minat anggota untuk datang mensukseskan konferensi namun berkat kerja keras dan niat yang tulus semua berjalan lancar.
Suatu kehormatan juga bagi kami sebagai anggota fpbi (Federasi Perjuangan Buruh Indonesia) karena dalam konferensi ke 6 PTP Kyowa Indonesia dihadiri Oleh Ketua Umum FPBI Bpk Herman abdurohman dan perwakilan dari KPBI (Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia) Bpk Damar Panca Mulya (Michel Oncom) sebagai Sekjen KPBI.
Ada yang berbeda dalam konferensi ke 6 kali ini dibandingkan dengan konferensi sebelumnya, tujuannya tidak lain adalah untuk menarik minat anggota untuk datang ke konferensi. Panitia membuat gagasan baru dalam kegiatan kali ini diantaranya pembuatan Kaos konferensi dan hiburan musik dari Red Squad, hal ini cukup sukses dan kita berharap ada ide-ide kreatif lainnya dalam kenferensi selanjutnya.
Dalam sambutannya Ketua baru PTP FPBI PT Kyowa Indonesia Bpk Wahyudin mengangkat isu-isu internal diantaranya sistem “No work, no pay” yang diusulkan menejemen kyowa. “Usulan manajemen ini dapat memotong upah pokok hingga 10 persen jika buruh mengajukan izin di luar cuti. pemotongan upah jelas merugikan buruh.” Ungkapnya ditengah tengah pidatonya. “Jelas itu sangat merugikan, Kalau anggota dalam sebulan dia tidak masuk, habis gajinya,” ujar ketua yang baru terpilih tersebut.